Senin, 07 Desember 2009

Seluk beluk Perilaku Menyimpang

by YuhUuu  (kumpulan dari berbagai buku sekolah IPS)

PENYIMPANGAN SOSIAL


Pengertian Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang adalah perbuatan seseorang atau sekelompok orang anggota masyarakat yang disadari atau tidak sesuai dengan norma yang berlaku yang telah disepakati sebagian besar anggota masyarakat.
Menurut James V. Zanden, penyimpangan diterjemahkan sebagai perilaku yang oleh sebagian besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

Macam – macam Penyimpangan Sosial
Macam-macam penyimpangan social dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
  1. Penyimpangan yang dianggap sebagai kejahatan (kriminal)
Contoh : pemukulan, pemerkosaan, penodongan, dan pelanggaran undang-undang.
  1. Penyimpangan Seksual
Contoh : perzinaan, lesbian, homoseksual, dan hidup bersama tanpa nikah (kumpul kebo)
  1. Penyimpangan dalam bentuk pemakaian atau konsumsi yang berlebihan
Contoh : alkhoholisme, narkotika dan zat aditif lainnya, serta candu.
  1. Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup lain dari umumnya
Contoh : perjudian profesional, perkelahian antargang, dan tawuran pelajar.

Bentuk – bentuk Penyimpangan Sosial
  1. Penyimpangan Positif
Penyimpangan yang mengarah kepada nilai-nilai sosial yang ideal, tetapi tidak dapat diterima oleh warga masyarakat. Contoh : Ilmuwan.
  1. Penyimpangan Negatif
Penyimpangan ke arah nilai-nilai yang dipandang rendah an tidak dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini karena berakibat buruk dan dapat mengganggu sistem sosial.

Penyebab Penyimpangan Sosial
- Proses sosialisasi yang tidak sempurna, yang timbul karena nilai – nilai dan norma – norma yang dipelajari kurang dapat dipahami.
- Kegagalan proses sosialisasi dalam keluarga (menurut Edwin H. Sutherland), contohnya berasal dari keluarga yang retak, tekanan ekonomi, dan orang tua yang otoriter.
- Lingkungan sosial (kecenderungan mematuhi atau merubah tradisi dan nilai – nilai sosial di suatu daerah).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang dapat terjadi karena lemahnya pengendalian diri dari norma – norma sosial yang berlaku, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Secara lebih terperinci, faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial, baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat, antara lain :
  1. Pendidikan keluarga yang terlalu keras
Keluarga sebagai media sosialisasi primer terkadang memberikan tempat yang tidak sesuai dengan harapan anak-anak.
  1. Terjadinya disorganisasi keluarga
Perpecahan dalam keluarga sangat memengaruhi perkembangan seorang anak
  1. Pengaruh lingkungan pergaulan
Seorang anak yang penurut di rumah karena tidak kuat kepribadiannya, dalam pergaulan sering terbawa arus. Akibatnya, terjerumus pada hal-hal yang menyimpang.
  1. Pengaruh media cetak atau elektronik
Dalam kehidupan, sering kita saksikan bahwa penyimpangan dilakukan seorang anak setelah dia menyaksikan tayangan kekerasan atau pornografi.
  1. Kondisi fisik, sosial budaya, dan gangguan moral atau mental
  2. ketidakpuasan terhadap kondisi masyarakat.


Contoh – contoh Penyimpangan Sosial
  1. Kriminalitas
Tindakan kriminalitas biasanya terjadi pada masyarakat yang sedang berubah, terutama pada masyarakat kota yang mengalami berbagai tekanan sosial. Tumbuhnya kriminalitas dapat disebabkan oleh pengaruh pergaulan remaja dan pergaulan dalam lingkungan masyarakat tertentu, serta berbagai ketimpangan sosial, seprti krisis ekonomi, adanya keinginan yang tidak tesalurkan, tekanan mental, dan dendam.
  1. Pelacuran
Pelacuran terjadi karena tekanan sosial, keputusasaan, pelarian dari terputusnya cinta, kehilangan pekerjaan, serta adanya fasilitas lokalisasi.
  1. Penyalahgunaan Narkotika
  2. Perkelahian/tawuran Antarpelajar
  3. Perilaku Seks di Luar Nikah
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.
Ciri-ciri penyimpangan primer:
o Bersifat sementara,
o Gaya hidup tidak didominasi perilaku menyimpang,
o Masyarakat masih,
o mentolerir/menerima.
Contoh penyimpangan primer, misalnya siswa yang membolos sekolah dan menyontek saat ulangan serta orang yang melanggar peraturan lalulintas.
Penyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukan secara khas dengan memperlihatkan perilaku menyimpangnya..
Ciri-ciri penyimpangan sekunder:
§ Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang,
§ Masyarakat tidak bisa mentolerir perilaku penyimpangan tersebut.

Contoh penyimpangan sekunder, misalnya pembunuhan perampokan, pencurian, dan pemerkosaan.

Penyimpangan individu adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku.

Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan yang dilakukan secara berkelompok dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang beraku..

Contoh penyimpangan kelompok adalah geng motor yang sering berbuat keonaran, mafia,dan geng kejahatan lainya, pengeroyokkan, tawuran.

Penyimpangan situasional adalah penyimpangan yang disebabkan oleh bermacam-macam kekuatan situasional/sosial di luar individu dan memaksa individu untuk berbuat menyimpang.

Contoh penyimpangan situasional adalah seorang suami yang terpaksa mencuri karena melihat anak dan istrinya kelaparan.

Penyimpangan sistematik adalah suatu sistem
tingkah laku yang disertai organisasi sosial khusus, status formal, peranan-peranan, nilai-nilai, norma-norma, dan moral tertentu yang semuanya berbeda dengan situasi umum.
Contoh penyimpangan sistematik adalah sebuah perampokan yang dilakukan oleh sebuah geng kejahatan, perbuatan merampok tersebut dibenarkan bahkan didukung oleh anggota geng kejahatan tersebut.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Trims...
:]

Posting Komentar